"Tandanya dia mengalami dan merasakan kekecewaan, sangat menyayangkan kenapa ini bisa terjadi," ungkap psikolog.
Tak hanya itu, psikolog menyebut Celine makin sedih ketika enggan menyalahkan suami.
"Berkali-kali dia mengatakan kalau orang ini orang baik, saya tidak menyalahkan. Meski kejadian itu ada, dia tidak mengabaikan kebaikan dari si laki-lakinya," ungkap pakar.
"Jadi ada hal yang kemudian membuatnya merasa sedih kenapa kejadian ini terjadi," tambahnya.
Sang psikolog lantas menyorot ucapan Celine yang juga ikut merasa bersalah.
Menurutnya, Celine secara tidak langsung menyadari jika ada andil dari dirinya sehingga perceraian ini terjadi.
"Saya orang yang gak sempurna, saya banyak salah. Artinya, dia memahami kenapa bisa seperti ini itu karena adanya andil dari dia juga," ungkapnya.
(*)