“Eliminasi pemimpin senior Al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris tersebut untuk menyusun rencana lebih lanjut dan melancarkan serangan global,” tutur Rigsbee.
Pada akhir September, Pentagon membunuh Salim Abu-Ahmad, komandan senior Al-Qaeda lainnya di Suriah. Salim Abu-Ahmad tewas dalam serangan udara di dekat Idlib, wilayah barat laut Suriah.
Komando Pusat AS menuturkan, Salim Abu-Ahmad bertanggung jawab dalam merencanakan, mendanai, dan menyetujui serangan Al-Qaeda trans-regional.
“Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami,” kata Rigsbee.
“Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal,” imbuh Rigsbee.
Perang saudara yang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan pertempuran yang kompleks yang melibatkan tentara asing, milisi, dan teroris.
Perang di Suriah telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011.
(*)