"Saat itu kayak buka kenangan-kenangan, memori-memori yang ketika itu tidak diketahui oleh para sahabatnya, rekan dan keluarganya," ungkap Bebi.
Bebi bercerita bahwa ia sempat melarang Olga untuk datang ke rumahnya terus menerus.
"Mbak sempat bilang kan 'kenapa nggak telpon aja? Jangan ke sini kan Olga lagi sakit', 'Nggak apa Mbak, nggak apa' gitu jawabnya almarhum, 'Tapi kan lagi sakit nanti tambah parah', eh dianya malah bilang gini Chand, 'Nggak apa mbak, nanti takut nggak keburu waktunya', 'Lah, memang Olga mau kemana?' aku tanya gitu," cerita Bebi mengenang.
Bebi mengatakan bahwa Olga adalah orang yang keras dan tetap memaksa berkunjung ke rumah tersebut.
Bebi sempat terharu saat menceritakan bahwa yang dilakukan Olga di rumahnya hanya bersantai di sofa kantornya.
Sebuah sofa besar berwarna abu dan merah yang terletak di kantor Bebi menjadi saksi terakhir almarhum Olga istirahat.
Bebi mengungkap juga kedatangan Olga banyak membahas pesannya kepada para sahabat.
Ia memberikan pesan secara tersirat kepada Bebi untuk memberitahukan perasaan sayang Olga kepada sahabatnya di dunia pekerjaannya selama ini.
"Ada semacam pesan gitu mungkin ya yang diungkapkannya ke saya, karena dia ada firasat 'oh mungkin aku nggak akan ketemu lagi nih sama para sahabat aku', mungkin seperti itu dalam hatinya almarhum saat itu kan" jelas Bebi.