"Selepas itu, Amar menghubungi saya. Saya mengangkat panggilan itu karena sebelumnya dia memang mau membicarakan tentang proses pernikahan kami yang bakal dilakukan di Thailand minggu depan." "Saya juga menerima panggilan itu karena mau membatalkan pernikahan."
"Saat saya angkat telepon, saya dimarahi. Sebenarnya, ibunya yang menghubungi saya menggunakan ponsel Amar." pungkasnya.
(*)