Namun selama ada pandemi Covid-19, Melanie Subono tidak bisa memeriksakan dirinya di rumah sakit karena penuh pasien Covid.
Yulia Dian menceritakan, perut Melanie Subono tiba-tiba membengkak pada tiga bulan lalu.
Saat itu diketahui ada yang pecah di dalam tubuh Melanie SUbono sampai membuatnya harus memeriksakan dirinya ke dokter.
Kala itu, didapati bahwa berat massa rahim Melanie Subono sudah 1,3 kilogram, sementara berat perut orang dewasa rata-rata hanya 200-300 gram saja.
Menurut Yulia Dian, Melanie Subono tidak bisa lagi menunggu karena ketika menstruasi datang, kadang benar, kadang lebih ke pendarahan.
"Seringkali melihat Mel (sapaan akrab Melanie Subono) sedang orasi atau nyanyi diatas panggung, sebenarnya dia sedang pendarahan berat dan dialami puluhan tahun," ucap Yulia Dian.
Sampai Minggu malam ini, kondisi kesehatan Melanie Subono sudah lumayan stabil.
Melanie Subono tidak pernah merahasiakan sakitnya. Hanya saja sejak dulu Melanie Subono tidak terbuka pada sakitnya itu.
"Kalau ditanya, dia susah ninggalin manggung. Hampir semua pekerjaan yang dilakukan sekarang 90 persen untuk kegiatan sosial," ucap Yulia Dian.
"Yang sering ditanyakan di kepalanya adalah, kalau gue nggak kerja, orang nggak makan dan nggak dapat bantuan," lanjutnya.