Nyai menyeritakan bahwa saat kejadian, Ita sedang memeluk anaknya.
Diduga saat kejadian, Ita sedang menyusui anaknya.
"Hampir pukul 21.30 WIB lah petugas Pemadam datang buat evakuasi," ucap Nyai.
Nyai melanjutkan, sebelum petugas Damkar datang ke lokasi, warga sekitar berusaha mengevakuasi korban dan anaknya.
Namun karena keterbatasan alat, maka warga sekitar kesulitan mengevakuasi korban di dalam rumah.
"Pas Pemadam Kebakaran turun tangan, barulah anaknya dulu dievakuasi karena ngutamain anak kecil dulu kan, ibunya belakangan," ujar Nyai.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank Mandiri untuk Lulusan D3 dan S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat kemudian mengerahkan 30 personel beserta peralatan untuk proses evakuasi korban.
Usai dievakuasi korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun sayang tak bisa diselamatkan.
“Informasinya korban jiwa itu ibu dan anak. Namun ketika kedua korban dibawa ke rumah sakit sudah meninggal,” ujar Mulat saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Mulat mengatakan, runtuhnya rumah diduga karena konstruksi bangunan yang sudah lama.