Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Polda Jateng Pastikan Korban Kena Pukulan di Kepala Hingga Ada Penyumbatan Otak, Kasus Viral Mahasiswa UNS Tewas Usai Diklat Menwa Belum Munculkan Tersangka, Ini Kata Polisi

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 27 Oktober 2021 | 18:35
Jenazah GE yang meninggal saat diklat Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).
TribunSolo.com/Septiana Ayu

Jenazah GE yang meninggal saat diklat Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, hal itu di antaranya diperoleh dari hasil autopsi yang dilakukan langsung Kabid Dokes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Baca Juga: Viral Aksi Arogan Kapolres Nunukan ke Bawahannya, Tendang dan Gampar Brigadir SL hingga 'Dibuang' ke Perbatasan Malaysia, Kapolda Kaltara Beberkan Kronologinya

Dari hasil sementara autopsi menyatakan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Untuk berapa titik (kekerasan) saya belum bisa sebutkan," tuturnya.

Menurutnya, hasil autopsi akan disampaikan secara resmi kurang dari sepekan.

"Hasil autopsi pastinya keluar kurang dari sepekan," kata dia.

Iqbal menuturkan hingga saat belum ada satu yang ditetapkan tersangka.

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul dengan Kondisi Kurus Kering, Teddy Pardiyana Ngaku Tak Kunjung Dapat Jatah Harta Warisan Lina Jubaedah untuk Bintang, Huniannya Sekarang Jadi Bukti Kesusahannya

Namun demikian kepolisian masih terus melakukan penyelidikan perkara tersebut.

"Sementara kami masih sidik. Belum ada yang ditetapkan tersangka. Namun dari visum (luka fisik) ada tanda-tanda kekerasan," aku dia.

Ia menambahkan, hingga saat ini polisi telah memeriksa saksi yang terlibat dalam diklat tersebut.

Disamping itu polisi juga telah memeriksa saksi dari pihak kampus.

Source :Kompas.comTribun Solo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x