Gridhot.ID - Masih ingat dengan aktris sekaligus presenter era 90-an, Peggy Melati Sukma?
Melansir Grid.id, nama Peggy Melati Sukma dulu melejit lewat sinetron bartajuk 'Gerhana'.
Berkat sinetron ini, Peggy mendapat nominasi Artis Wanita Terfavorit Indonesia Kategori Komedi Panasonic Award (1999).
Namun, Peggy sekarang mundur dari dunia keartisan dan melepas segala atribut duniawinya
Wanita 45 tahun ini memutuskan untuk hijrah dan mengubah namanya menjadi Khadijah.
Untuk mencari sesuap nasi, Peggy kini lebih banyak mengisi acara bernuansa religius.
Peggy bahkan telah menuangkan perjalanannya berhijrah dalam sebuah buku.
Kini penampilannya semakin tertutup dengan cadar yang menutup sebagian wajahnya.
Di balik hijrahnya, Peggy menyembunyikan sebuah penyakit ganas yang bersarang di tubuhnya.
Wanita kelahiran Cirebon ini rupanya divonis mengidap tumor ganas.
Setelah lama tak terdengar kabarnya,Peggy beberapa waktu lalu mendadak bagikan kabar duka.
Mengutip Suar.id,kabar duka ini dibagikan lewat Instagram @peggymelatisukma_khadijah, Kamis (22/7) lalu.
Artis yang kini sudah jarang muncul di layar kaca ini berduka kehilangan sosok yang ia kagumi.
"Bismillah Innalillahi wa inna 'ilayhi roji'uun. Subhanallah. Laa quwwata illa billaah.Sungguh usia hanyalah milik Allah. Seorang guru umat dipanggil kembali oleh Allah,"tulis Peggy.
Pria yang dikagumi Peggy tak lain adalah seorang ulama bernamaDr. Taufiqul Azhar Hulaimy, M.ED., M.A.
Diketahui, ia merupakan pakar Ushul Fiqh dauga Ketua Dewan pakar IKADI (Ikatan Dai Indonesia).
Peggy pun terlihat begitu pilu lantaran satu persatu ulama dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Umat ditinggalkan banyak ulamanya dengan wasilah pandemi ini dengan izin Allah Ta'ala. Berturutan berpulang kepada Rabb-nya.Meninggalkan kita yang semoga tak terseok dalam memintal jalan iman dan takwa ini,"ungkapnya.
Selain itu, Peggy juga mengatakan bahwa dirinya akan meneruskan perjuang para ulama ini.
"Semoga perjuangan kami justru akan semakin kuat mengakar, meneruskan segala titipan tauladan, inspirasi, amanah, hikmah, dan ilmu para ulama," imbuhnya.
Selanjutnya, ia mendoakan keluarga sang ulama agar diberikan ketabahan dalam menghadapi hal ini.
"Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan senantiasa dikuatkan dan disabarkan Allah. Aamiin,"pungkasnya,
Tak sampai disitu, Peggy juga kembali kehilangan sosok ulama Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, M.A.
Beliau ini adalah guru umat, rektor Institus Ilmu Quran yang juga mantan Ketua Bidang Fatwa MUI.
"Sungguh usia hanyalah milik Allah. Seorang guru umat kembali meninggalkan kita, menuju ke hadirat Allah Ta'ala. Selamat jalan, Prof.."tulis Peggy pada Jumat (23/7/2021).
(*)