Gridhot.ID - Cop26 Glasgow memang sudah berjalan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Indonesia juga nampak menghadiri acara tersebut untuk bertemu banyak pemimpin dunia.
Jokowi dalam pertemuan tersebut menyatakan Indonesia bekerja nyata dalam mengatasi perubahan iklim yang terus terjadi.
Kini dikutip Gridhot dari Kontan, di sela-sela KTT Perubahan Iklim ke-26 (COP26) di Glasglow, Skotlandia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Senin (1/11) bertemu CEO Amazon Jeff Bezos.
"Mewakili Presiden (Joko Widodo), menerima @jeffbezos CEO Amazon, membahas mengenai arah invetasi di Indonesia di bidang renewable energy dan manufaktur solar," kata Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati, Selasa (2/11).
Menurut Sri Mulyani, Indonesia memiliki berbagai potensi sumber daya energi baru terbarukan, dan dunia berupaya untuk menurunkan emisi karbon juga efek rumah kaca untuk menghindari bencana perubahan iklim.
"Peranan swasta dalam negeri dan global sangat penting dalam keberhasilan upaya tersebut," sebut menteri keuangan.
Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia akan terus menyusun kebijakan pembanguan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat, namun dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan dampak perubahan iklim.
Bezos mendirikan Bezos Earth Fund yang memiliki dana US$ 10 miliar untuk membantu memerangi perubahan iklim. Bezos Earth Fund menanamkan modal awal US$ 500 juta di Aliansi Energi Global untuk Manusia dan Planet.
Bersama yayasan Ikea dan Rockefeller, Bezos Earth Fund bergabung di aliansi yang diluncurkan pada COP26 pada Selasa (2/11) itu dengan tujuan menyediakan energi baru terbarukan di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
“Komitmen kami hari ini mendukung tiga keharusan, kita harus melestarikan apa yang kita miliki, memulihkan apa yang telah hilang, dan menumbuhkan apa yang kita butuhkan selaras dengan alam,” kata Bezos, seperti dikutip Financial Times.
(*)