Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tawarkan Potensi Indonesia yang Melimpah, Jokowi Akui Butuh Rp 501 Triliun untuk Membangun Ibu Kota Baru, Begini Isi Pertemuan Sang Presiden dengan Para Investor

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 06 November 2021 | 20:42
Jokowi saat kunjungan bersama beberapa menteri
Facebook/Prabowo Subianto

Jokowi saat kunjungan bersama beberapa menteri

Gridhot.ID - Presiden Jokowi memang sedang gencar mencari investor untuk Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kontan, sebelumnya diketahui pemerintahan Jokowi berencana melakukan pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.

Rencananya memang Ibu Kota Negara baru bakal berada di Kalimantan Timur.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan ibu kota baru bakal menelan anggaran mencapai Rp 501 Triliun.

Baca Juga: Room Tour di Rumah Mewah Rp 30 Miliar Iis Dahlia, Ayu Ting Ting Dibuat Heran dengan Istana Sang Pedangdut yang Terlihat Berantakan

Bahkan dia juga melakukan penawaran kerja sama investasi terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Kalimantan Timur.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Indonesia–PEA (Persatuan Emirat Arab) Investment Forum yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (04/11/2021) lalu.

Mengutip laman Sekretariat Kabinet, Jokowi menyampaikan sejumlah sektor pembangunan di Indonesia yang bisa dijadikan prioritas kerja sama antara Indonesia dan PEA.

“Yang pertama, pembangunan ibu kota baru Indonesia. Untuk membangun ibu kota baru setidaknya dibutuhkan dana sebesar 35 miliar dolar AS (sekitar Rp 501 triliun)," ujar Jokowi.

Baca Juga: Wajib Disimak, Inilah Arti Kedutan di Pipi Kiri Menurut Primbon Jawa, Bisa Pertanda Kurang Baik

Sektor lainnya adalah di bidang transisi energi.

Dia pun berkomitmen akan melakukan transisi ini sebaik mungkin dengan mengundang investor dan teknologi dengan harga terjangkau.

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x