Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cuma Lecet Setelah Alami Kecelakaan Maut Bareng Bosnya, Joddy Disebut Alami Trauma, Polisi Tunggu Hal Ini Sebelum Periksa Sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Desy Kurniasari - Sabtu, 06 November 2021 | 18:00
Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah kecelakaan mobil yang dikendarai oleh Tubagus Joddy
Instagram @tubagusjoddy, @vanessaangelofficial

Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah kecelakaan mobil yang dikendarai oleh Tubagus Joddy

Berdasarkan temuan di TKP, polisi tidak menemukan bekas pengereman dari mobil yang diperkirakan melaju dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam.

"Kalau hasil dari olah TKP, kendaraan itu kecepatannya di atas 100 km per jam jika dilihat dari kerusakan (mobil). (Kemudian) tidak ada bekas pengereman," ujar Usman kepada Kompas.com, Jumat (5/11/2021).

Adik Bibi Ardiansyah sebut sopir Vanessa Angel jahat di instagram.
Instagram @vanessaangelofficial/Kompas.com

Adik Bibi Ardiansyah sebut sopir Vanessa Angel jahat di instagram.

Baca Juga: Satu per Satu Kebaikan Vanessa Angel Terungkap, Sering Bantu Usaha Kecil Hingga Endorse Gratis, Rate Card Ratu FTV Ini Bikin Netizen Takjub

Sebagai informasi, mobil keluaran tahun 2018 itu sempat menabrak pembatas beton sebelah kiri lalu terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat dalam keadaan ringsek.

Trauma dan pemeriksaan

Publik kini menyoroti sang pengemudi setelah sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan mobil melaju dengan kecepatan 190 km per jam.

Kondisi mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah pasca-kecelakaan.

Kondisi mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah pasca-kecelakaan.

Video tersebut kemudian diduga diunggah sopir melalui Instagram Story lalu dihapus setelah kecelakaan terjadi.

Baca Juga: 'Saya Ngeri', Wanti-wanti Bibi Ardiansyah Percayakan Joddy Jadi Sopir, Mertua Vanessa Angel Heran dengan Jawaban Anaknya

Dalam pemeriksaan, sopir mengaku hilang konsentrasi karena mengantuk.

Usman memastikan, pihaknya segera memeriksa sopir setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

"Kami masih melakukan pendampingan secara psikologis agar sopir tenang. Tentunya (sopir) mengalami trauma, makanya kami lakukan pendampingan," kata Usman.

"Untuk pemeriksaan, tetap menunggu rekomendasi dari dokter. Kalau dinyatakan sudah (bisa) dilakukan pemeriksaan, ya pasti dilakukan pemeriksaan," ucap Usman melanjutkan.

Source :Kompas.comTribunwow.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x