Sementara itu, Natalie mengungkap keputusannya menjadi mualaf bukan karena ajakan kawannya.
DiberitakanSuar.id, Natalie mengaku pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek memakai jubah putih.
Kakek berbaju putih ini berpesan seandainya ia ketakutan, sakit atau apapun ia disuruh membaca surat Al Fatihah.
Natalie sama sekali tidak tahu apa makna Al Fatihah meski ketika SD ia sering mendengar teman-teman baca surat itu.
"Saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam,"ujarnya.
Mimpi itu mengampirinya saat Natalie berusia 18 tahun dan belum menjadi seorang muslimah.
Tak lama setelah mimpi itu, Natalie menjadi mualaf.
Meski telah memeluk Islam, Natalie memilih menyembunyikan fakta bahwa dirinya telah menjadi mualaf.
Ketakutan bakal diusir dari keluarga, dijauhi teman-teman dan saudara terus menghantuinya begitu ia mengikrarkan memeluk Islam pada Juli 2001.