Natalie mengatakan pengalamannya itu hanya cukup dijadikan sebuah pelajaran bukan untuk ditiru.
"Nggak patut untuk di contoh, tapi buat jadi pengalaman mengesankan buat aku," kata Natalie.
Sementara itu, Natalie mengungkap keputusannya menjadi mualaf bukan karena ajakan kawannya.
Diberitakan Suar.id, Natalie mengaku pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek memakai jubah putih.
Kakek berbaju putih ini berpesan seandainya ia ketakutan, sakit atau apapun ia disuruh membaca surat Al Fatihah.
Natalie sama sekali tidak tahu apa makna Al Fatihah meski ketika SD ia sering mendengar teman-teman baca surat itu.
"Saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam," ujarnya.
Mimpi itu mengampirinya saat Natalie berusia 18 tahun dan belum menjadi seorang muslimah.
Tak lama setelah mimpi itu, Natalie menjadi mualaf.
Source | : | Suar.id,GridPop.ID |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar