GridHot.ID - Sahabat Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel, Tom Liwafa dituding panjat sosial atau pansos.
Seperti diketahui, Tom Liwafa adalah orang yang mengurus kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah serta mengurus Gala saat di rumah sakit.
Namun niat baik Tom justru diragukan oleh komika, Ernest Prakasa hingga menggiring opini publik.
Dilansir dari TribunSeleb, Ernest membagikan tulisan yang diduga memicu reaksi dari keluarga Gala Sky Andriansyah dan juga keluarga crazy rich Surabaya, Tom Liwafa yang merawat Gala selama di rumah sakit.
Namun Tom Liwafa pun tak tinggal diam dan mengklarifikasi tudingan tak bertanggung jawab tersebut.
Pasca Vanessa Angel meninggal dunia, tak sedikit orang yang berbondong-bondong mengantre untuk mengasuh Gala Sky.
Berbagai kabar mengenai Gala Sky pun diungah oleh sahabat-sahabat Vanessa Angel.
Namun, hal ini sepertinya tidak dilihat baik oleh komika Ernest Prakasa.
Melalui Twitternya, Ernest Prakasa terlihat menyinggung soal eksploitasi Gala Sky sebagai konten.
"Semoga baby Gala dilindungi dari nafsu berkonten yang membara dari orang-orang dewasa di sekitarnya." cuit Ernest Prakasa yang dilansir dari Tribun Jateng, Senin (8/11/2021).
Nama Fuji adik Bibi Ardiansyah dan pengusaha Tom Liwafa pun diseret netizen lantaran mereka yang kerap membagikan informasi mengenai perkembangan Gala.
Namun, sebelum cuitan tersebut dihapus, Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa sempat mengutarakan uneg-unegnya soal cuitan Ernest Prakasa.
Dilansir Grid.id dari Instagram @lambeturah_offical, sederet tangkapan layar pun diunggah.
Sang Crazy Rich Surabaya pun mengklarifikasi sekaligus menyampaikan uneg-unegnya.
"Dear orang yang bacot di twitter tapi gak ada kontribusinya! @fuji_an dan @fadlyfsh adalah adik kandung dari Bibi.
Dan mereka yang share kondisi Gala agar temen-temen tau bahwa di pelukan beliau Gala akan baik-baik saja. Di kontenin/di adsense? Mana ada mereka bikin tweet/feed/youtube tentang Gala?
Mereka keluarganya woi! Pertanyaan saya buat yang berspekulasi dan berkonten ria, apa kontribusi Anda terhadap Gala dan almarhum?" papar Tom penuh ketegasan.
"Jejak digital itu ada, semua sudah dikumpulkan dengan rapi, penggiringan opini itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibenarkan
Ingat ini negara hukum, gak bia seenaknya sendiri berspekulasi. Apalagi tidak berkontribusi," pungkasnya.
Ernest Prakasa sendiri sempat mengunggah permintaan maaf dan mengaku menghapus Tweet-nya tentang Gala.
"Terlepas dari niatnya, yang menjadi dampak riil adalah hasilnya. Ketika sudah muncul lebih banyak keburukan daripada manfaat, maka saya sudah berbuat salah.
Twit soal baby Gala suda saya hapus, saya minta maaf atas kesalahan saya," tulis Ernest Prakasa yang diunggah kembali oleh Lambe Turah.
(*)
Source | : | Tribunseleb,Grid.ID |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar