Gridhot.ID - Sebuah kejadian menegangkan baru-baru ini dialami penumpang perahu di Kota Sorong.
Dikabarkan dari Antaranews, sebuah perahu penumpang mengalami kersakan di tengah laut sehingga para pnumpang terombang-ambing berhari-hari.
Beruntung, 10 orang penumpang perahu mesin di Kota Sorong akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Sebelumnya 10 penumpang tersebut menaiki perahu dari kota Sorong, Papua Barat dengan tujuan Kabupaten Raja Ampat dilaporkan hilang.
Diketahui Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong mendapat laporan pada Minggu (7/11/2021) dini hadi sekitar pukul 00.30 WIT dari keluarga yang bernama Petrus Mirino.
Petrus Mirino melaporkan bahwa perahu mesin tersebut hilang kontak di perairan Raja Ampat.
Semula perahu itu berangkat dari pantai Suprau kota Sorong dengan tujuan Urbinasopen Kabupaten Raja Ampat pada (6/11/2021) pukul 17.00 WIT.
Bila sesuai perkiraan, perahu itu harusnya sampai di tempat tujuan pada pukul 19.00 WIT.
Namun sampai Minggu (7/11/2021) pagi, keberadaan perahu tersebut tidak diketahui keberadaannya.
Hingga akhirnya mengutip dari Kompas.com, tim rescue berhasil menemukan 10 penumpang itu setelah mendapat telepon dari salah satu korban yakni Katerina Wanma.
Katerina melaporkan bahwa saat itu posisinya berada di sekitar Pulau Wayam, di depan Urbinasopen.
Baca Juga: Masih Rasakan Kesedihan Mendalam Pasca Bercerai dengan Stefan William,Celine Evangelista Curhat Pilu
Mendapat laporan tersebut, tim SAR langsung menuju ke lokasi yang dimaksud.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong, Mochammad Arifin menyebut bahwa seluruh penumpang ditemukan dalan keadaan selamat dan sehat.
"Dapat informasi baru masih di Urbinasopen kita kejar dengan Kapal Maladewa sekitar arah selatan,timur dan utara. Setelah sampai di sana, 10 orang sudah tiba di Urbinasopen,dan itu kita pastikan apa benar sudah ditemukan setelah tim Basarnas turun ke lapangan untuk mengecek langsung,"ujar Mochammad Arifin dikutipdari Kompas.com, Minggu (7/11/2021).
Usut punya usut ternyata perahu mesin itu sempat hilang kontak dikarenakan ada masalah pada mesin perahu.
"Mereka sempat terhenti di tengah laut selama lima jam lamanya," pungkasnya.(*)