Agar tidak diketahui musuh, amunisi tersebut dia selipkan di stagen (semacam korset berbentuk kain panjang yang dililitkan ke perut).
"Biar tidak ketahuan musuh peluru-peluru itu saya selipkan di perut. Karena kalau yang bawa tentara pasti ketahuan musuh," ungkap dia.
Sumiasih mengaku pernah tertangkap tentara Jepang dalam perjalanan mengantar amunisi untuk pejuang Indonesia.
Beruntung, tentara Jepang yang menangkapnya tersebut tidak sampai menggeledah barang bawaannya.
Baca Juga: Pertanda Akan Mendapat Kabar Baik, Inilah Macam-macam Arti Kedutan Di Lutut Kiri Menurut Primbo Jawa
"Saya tidak digeledah. Jadi peluru yang saya bawa aman," kata dia.
Sumiasih merasa lega setelah berhasil lolos dari sekapan musuh.
Ia kembali melanjutkan perjalanan mengantar amunisi kepada pejuang Indonesia.
Source | : | Kompas.com,TribunSolo |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar