"Mamanya aku kan bule, mama dia kribo, jadi kalau festival kita pakai becak, jadi kita tukeran mama. Nike sama mama saya, saya sama mamanya Nike karena lebih cocok mama aku ke dia sama-sama bule," kata Melly.
Melly mengaku rindu dengan sosok Nike yang dikenalnya baik dengan sahabat-sahabat.
Bahkan, diakuinya hingga kini dia belum pernah menemukan sosok seperti Nike.
"Banyak (yang dirindukan), baik dia. Sampai sekarang saya enggak nemu orang kaya gitu. Dia belanja ke luar negeri terus pulang dia bawa empat koper. Dia panggil teman-temannya suruh pilih, sisanya buat dia (barangnya), dia bilang barangnya bisa dibeli lagi," ungkap dia.
Melansir Harian Kompas yang terbit pada 20 Maret 1995, Nike Ardilla meninggal dunia di usia yang masih sangat muda yakni 19 tahun.
Nike Ardilla meninggal dunia setelah mobilnya menabrak pagar tembok setinggi satu meter di Jl RE Martadinata (dulu Jalan Riau) No. 215 Bandung, pada 19 Maret 1995 sekitar pukul 06.15 WIB.
Penyanyi sekaligus bintang film dan bintang iklan itu mengalami pendarahan di bagian kepala karena benturan tersebut. Sedangkan mobilnya diamankan di Mapolresta Bandung Tengah dan kerusakannya hanya di pintu pengemudi.
Jenazah Nike Ardilla kemudian dikebumikan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis, sekitar 180 kilometer sebelah timur Bandung.
(*)