KF-21 mampu terbang dengan kecepatan 2.200 kilometer per jam dengan daya jangkauan 2.900 kilometer.
Ketika proyek selesai, Korea Selatan akan menjadi negara ke-13 yang mengembangkan jet tempur. Uji terbang pertama rencananya pada 2022, dengan seluruh pengembangan selesai pada 2026.
Korea Selatan pada 9 April lalu meluncurkan prototipe jet tempur KF-21.
Pada 2010, Indonesia dan Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama pengembangan KF-21 untuk memenuhi kebutuhan jet tempur kedua negara dalam waktu 30 hingga 40 tahun ke depan.
Tak heran, ada bendera Indonesia tersemat di jet tempur KF-21.
"Kami akan bersama sampai pengembangan selesai dan kedua negara (Korea Selatan dan Indonesia) bersama-sama memanfaatkan pasar negara ketiga dengan sistem produksi massal," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-In saat meresmikan peluncuran prototipe jet berwarna abu-abu bernama KF-21 Boramae itu, seperti dikutip Yonhap.
Dijuluki jet tempur generasi 4,5, KF-21 bukanlah pesawat siluman. Tetapi, para pejabat Korea Selatan mengatakan, negaranya akan melanjutkan penelitian untuk kemungkinan konversi dengan fitur tambahan di masa depan.
(*)