Gridhot.ID - Pada era 2000-an, lagu dangdut 'Mbah Dukun' sempat membuming di tanah air.
Pelatun lagu tersebut adalah Alam adik dari penyanyi Vety Vera.
Mendadak sosok Alam 'Mbah Dukun' ini pun naik daun di era tersebut.
Namun, setelah itu ia sempat menghilang dari dunia hiburan belasan tahun lamanya.
Baca Juga: Dulu Digerebek Bareng Pria Hidung Belang, Artis FTV Ini Pernah di DM Pengacara Kondang, Kini Beberkan Kedekatannya Setelah Diisukan Jadi Mantan
Kini nasibnya jadi sorotan, terungkap kesibukan adik Vety Vera yang masih konsisten dengan gaya rambutnya.
Alam Mbah Dukun baru-baru ini muncul menjadi bintang tamu di acara talkshow salah satu stasiun TV swasta.
Alam Mbah Dukun pun kini mengungkapkan kesibukannya.
Ia mengatakan bahwa Alam habiskan waktu untuk berkebun.
"Lagi berkebun, cuma saya senengnya ke suasana-suasana yang indah, segar," kata Alam Mbah Dukun.
Meski tak mengakui memiliki kebun sendiri, Alam Mbah Dukun menyebut kota Jawa Barat sebagai tempatnya biasa untuk berkebun.
"Kebun kecil-kecilan, di daerah Jawa Barat," lanjutnya.
Sebelum memutuskan berkebun, Alam Mbah Dukun awalnya sempat berniat memelihara hewan ternak.
"Tadinya udah niat mau ternak apa gitu, cuma terlintas ternak apa yang menguntungkan, repot juga," kata Alam Mbah Dukun.
"Nanem buah-buah yang kecil-kecil, paling cabai, kayak gitu-gitu, singkong ada," imbuhnya.
Namun meski sibuk berkebun, bukan berarti Alam Mbah Dukun memilih pensiun dari dunia musik.
"Album kedua tahun 2004 kita udah bikin, cuma kita nunggu momen-momen, akhirnya terus (nunggu) sampai sekarang," ujar Alam Mbah Dukun.
"Udah ada rencana, cuma yang akan keluar lagu yang dibikin tahun 2004 itu," sambungnya.
Selain itu, Alam Mbah Dukun juga mengaku menyukai kegiatan berburu.
Aktivitas tersebut ia lakukan dengan menunggang kuda dan menggunakan alat memanah.
"Kadang-kadang kalau ada libur suka lihat-lihat kebun dan berburu di sana," ujar Alam Mbah Dukun saat ditemui Grid.ID di Gedung Trans TV, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (26/02/2018).
Dirinya menganggap babi hutan adalah hama.