"Saya juga turut berduka cita atas berpulangnya bu Verawati. Beliau adalah sosok legenda buat badminton Indonesia," kata Fajar.
"Kita semua pasti sangat sedih kehilangan beliau. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah, dan semua keluarga yang ditinggalkan dikasih kesabaran," lanjutnya.
Hingga akhir hayatnya, Verawaty meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
Semasa masih aktif di dunia bulutangkis, Verawaty memilki segudang prestasi, baik di nomor tunggal maupun ganda.
Dia bertarung di tiga nomor kategori, seperti tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Prestasi yang paling diingat adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
(*)