Namun rudal ini tidak memiliki kemampuan hipersonik.
Uniknya, rudal Agni-V hadir berkat bantuan Rusia, salah satu sekutu China.
China sendiri telah melakukan militerisasi luar angkasa.
Baru-baru ini mereka menguji senjata hipersonik yang ditembakkan dari pesawat ruang angkasa lain yang terbang setidaknya lima kali kecepatan suara.
Pakar Amerika Serikat (AS) langsung berkomentar mengenai hal ini.
Sebab China selalu bungkam ditanya apa tujuan pembuatan rudal,.
Namun terus menghasilkan persenjataan rudal hipersonik yang mematikan.
Sebagai contoh, sebuah rudal hipersonik mampu memasuki orbit rendah Bumi.
Source | : | Express.co.uk,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar