GridHot.ID - Leily Sagita merupakan salah satu artis tanah Air.
Nama Leily Sagita melambung berkat perannya di sinetron Tersanjung.
Di sinetron Tersanjug itu, Leily Sagita memerankan peran antagonis yang begitu ikon hingga memikat hai penonton.
Tak ayal, Leily Sagita pun dijuluki sebagai Ratu Antagonis Indonesia.
Meski terkenal karena peran jahatnya di sinetron, Leily Sagita ternyata tak seperti itu di kehidupan sehari-harinya.
Leily Sagita justru dikenal sebagai sosok senior yang suka membantu artis muda meniti karier dan menuju kesuksesan.
Lama tak terdengar kabarnya, bagaimana kabar Leily Sagita?
Leily Sagita disebut-sebut pernah mengalami insiden yang membuat nyawanya hampir terenggut pada 2015.
Insiden tersebut adalah jatuhnya crane akibat angin kencang di tengah berlangsungnya ibadah haji.
Seperti dilansir dari Kompas.com, insiden tersebut mengakibatkan 87 orang meninggal.
Tetapi, Leily Sagita akhirnya tidak termasuk dalam 87 orang meninggal dunia itu.
Keajaiban yang dialami Leily Sagita itu membuatnya semakin mantap atas perlindungan Tuhan.
Leily Sagita yang waktu itu tengah beribadah haji, mengaku terkejut dan khawatir akan kondisinya saat itu.
Ia pun mengucap syukur dan juga bersujud setibanya di Tanah Air, karena masih diberikan kesempatan untuk hidup.
Atas peristiwa itu, aktris senior kelahiran 19 Desember 1952 tersebut mengaku menjadi lebih religius dan memutuskan untuk mengenakan hijab.
Ia pun kini tak ragu untuk menggunakan hijab dalam setiap peran yang diambilnya.
Namun, namanya yang kian tenggelam akibat persaingan dunia entertainment, membuat Leily Sagita tak mau menggantungkan hidupnya pada job akting yang kian menipis.
Meski sudah tak setenar dulu, Leily Sagita hingga kini disibukkan dengan berbagai kegiatannya.
Penelusuran TribunJatim.com, wanita pemeran tokoh antagonis itu memang kerap disibukkan dengan kegiatan setelah bergabung di sebuah komunitas.
Komunitas tersebut adalah Hapsi Indonesia.
Selain itu, terlihat dalam unggahannya, Leily Sagita disibukkan dengan bercengkrama bersama keluarga.
Leily Sagita kerap menghabiskan waktu dengan anak dan cucunya.
Termasuk kegiatannya saat reuni dengan rekan-rekan sekolah.
Beberapa foto milik sang artis lawas itu dikomentari oleh para penggemar.
Banyak yang mengaku merindukan akting dari wanita yang kerap berakting marah-marah tersebut.
Meski sudah tak lagi eksis, tetapi Leily Sagita juga masih kerap menerima tawaran syuting.
Kesempatan syuting belakangan diabadikan olehnya lewat Instagram juga.
Baca Juga: Konon Pertanda Jodoh Akan Mendekat, Inilah Arti Kedutan di Dahi Menurut Primbon Jawa
Tampak Leily Sagita tampil masih dengan kemampuan aktingnya yang seolah tidak pudar.
Demi menyambung hidup, Leily Sagita diketahui kini memilih terjun dalam industri kuliner.
Namun bukan membuka restoran, di usia senjanya, Leily Sagita lebih memilih berjualan jajanan khas dari tempatnya berasal, Padang, Sumatera Barat.
Ya,Leily Sagita rupanya sibuk berjualan keripik singkong.
Ia cukup disibukkan dengan berbagai kegiatan berjualan lewat media sosial.
Ia pun memilih untuk menjual keripik singkong dengan bumbu khas Padang Panjang.
Leily Sagita juga mengakui keripiknya tersebut dibuatnya sendiri dan bukan produksi dari pihak lain.
"Sering juga saya membawakan makanan tersebut ke tempat syuting sebagai tester.Namun yang paling banyak disuka adalah keripik singkong ini," ujar Leily, dikutip TribunJatim.com dari unggahannya.
Leily Sagita sendiri mengaku tak gengsi atau malu berjualan keripik singkong, meski dulu termasuk artis yang namanya cukup terkenal.
Dilansir dari Tribun Jateng, Leily Sagita juga tak segan menawarkan keripik buatannya pada rekan-rekan sesama artis.
Bahkan ia juga kerap mengikuti kegiatan UKM yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Menurutnya, omzet yang dihasilkannya cukup lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ia juga mengakui masih menjalani aktivitas sebagai artis, meski sudah tidak sesering dulu waktu membintangi Tersanjung.
Selain keripik singkong, wanita kelahiran Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, itu juga menjual pakaian adat dari daerahnya tersebut.
(*)