GridHot.ID - ASN dan perangkat desa yang belum divaksin terancam mendapat penundaan gaji dan tunjangan.
Setidaknya kebijakan itu akan dilakukan di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Melansir Kompas.com, sejauh ini, capaian vaksinasi di Maluku Tengah baru mencapai 24,92 persen dari target sasaran sebesar 332.537 warga.
Menurut Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, selain mengerahkan para ASN ke desa-desa, dia juga telah menginstruksikan seluruh kepala dinas turun ke lapangan untuk menyukseskan percepatan vaksinasi.
Dilansir dari tribunjateng.com, Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengancam akan menahan gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa yang hingga kini belum juga mengikuti vaksinasi Covid-19.
Hal itu karena capaian vaksinasi di wilayahnya masih sangat rendah.
Menurut Abua, para ASN dan aparatur desa yang belum mengikuti vaksinasi akan segera didata.
Selanjutnya bagi mereka yang belum mengikuti vaksinasi akan diberi sanksi.
“Saya akan tindak tegas, bagi para ASN yang belum divaksin itu tidak boleh bayar gaji mereka,” kata Abua kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (27/11/2021).