Dia mengaku tidak meninggalkan apa pun tanpa terkecuali karya yang sudah hadir di dunia musik Tanah Air.
"Saya tidak meninggalkan warisan berupa harta, warisan mereka adalah karya. Karya Rhoma itulah yang nanti akan terus mereka kelola," tutur Rhoma Irama.
Pria kelahiran Desember 1946 itu berjujar selalu memanjatkan doa kepada Tuhan tentang Soneta.
Soneta yang telah dibangun 50 tahun lalu oleh delapan orang, juga akan segera berubah.
Ayah penyanyi dangdut Ridho Rhoma itu mengatakan, Soneta kini sudah berusia 50 tahun.
Pada saat itu, hanya terdiri dari delapan orang.
Tujuh dari delapan orang tersebut kini sudah meninggal dunia dan tersisa satu orang, yakni Rhoma Irama.
"Jadi, sisa saya sendiri. Kalau saya juga meninggal dunia, Soneta closed, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma Irama
"Jadi, kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma mengulanginya.
Rhoma lalu mengatakan ia tidak bisa meninggalkan apa-apa kepada penggemar selain karya.