Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mahasiswi UNSRI Korban Pelecehan Seksual Dipaksa Pegang Kemaluan Sang Dosen, Pihak Kampus Terkesan Tidak Kooperatif Saat Polisi Berusaha Olah TKP, 2 Jam Hanya Menunggu Hal Ini

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 02 Desember 2021 | 11:42
Dosen dan Mahasiswa FH UNSRI Melakukan Perkuliahan Secara Langsung Di Desa Sungai Pinang
UNSRI

Dosen dan Mahasiswa FH UNSRI Melakukan Perkuliahan Secara Langsung Di Desa Sungai Pinang

Gridhot.ID - Kasus pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan kini memasuki babak baru.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, sebelumnya kasus pelacehan seksual yang dilakukan dosen terhadap mahasiswinya viral di sosial media.

Kini polisi mulai mengolah kasus tersebut yang sudah mulai mendapat sorotan banyak mata.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, polisi dari Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumsel pada Rabu (1/12/2021) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung di lokasi dugaan pelecehan itu terjadi yaitu di Ruang Laboratorium Pendidikan Sejarah FKIP Unsri yang berada di sisi samping kiri gedung utama FKIP Unsri.

Baca Juga: Arti Kedutan di Dada Berdasarkan Letaknya Menurut Primbon Jawa, Pertanda Akan Bertemu Kekasih?

Olah TKP dipimpin langsung Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni setelah korban mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya Indralaya melaporkan pelecehan pada dirinya ke Polda Sumsel beberapa waktu lalu.

Polisi sampai tunggu 2 jam untuk bisa olah TKP

Kegiatan olah terpaksa TKP dilaksanakan sore hari karena pihak Unsri terkesan tidak kooperatif terhadap personel polisi yang hendak melakukan olah TKP yang sudah datang pukul 14.00 WIB siang.

Bahkan pihak polisi sempat menghadap Pembantu Rektor III UNSRI namun tetap harus menunggu lama karena ruangan Laboratorium Pendidikan Sejarah lokasi oleh TKP terkunci dan harus menunggu pemegang kunci sampai hampir dua jam.

Baca Juga: 3 Jam Diperiksa oleh Petugas, Jerinx SID Keluar dengan Rompi Merah, Suami Nora Alexandra Kini Resmi Ditahan di Polda Metro Jaya

Pelaksanaan olah TKP sendiri dihadiri langsung oleh korban yang memakai penutup wajah.

Satu demi satu korban menunjukkan cara pelaku oknum dosen berinisial A melakukan pelecehan dan pencabulan pada dirinya dimulai saat ia datang hendak meminta bimbingan skripsi.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x