Gridhot.ID - Kasus pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan kini memasuki babak baru.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, sebelumnya kasus pelacehan seksual yang dilakukan dosen terhadap mahasiswinya viral di sosial media.
Kini polisi mulai mengolah kasus tersebut yang sudah mulai mendapat sorotan banyak mata.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, polisi dari Subdit IV Ditreskrimum Polda Sumsel pada Rabu (1/12/2021) melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung di lokasi dugaan pelecehan itu terjadi yaitu di Ruang Laboratorium Pendidikan Sejarah FKIP Unsri yang berada di sisi samping kiri gedung utama FKIP Unsri.
Baca Juga: Arti Kedutan di Dada Berdasarkan Letaknya Menurut Primbon Jawa, Pertanda Akan Bertemu Kekasih?
Olah TKP dipimpin langsung Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni setelah korban mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya Indralaya melaporkan pelecehan pada dirinya ke Polda Sumsel beberapa waktu lalu.
Polisi sampai tunggu 2 jam untuk bisa olah TKP
Kegiatan olah terpaksa TKP dilaksanakan sore hari karena pihak Unsri terkesan tidak kooperatif terhadap personel polisi yang hendak melakukan olah TKP yang sudah datang pukul 14.00 WIB siang.
Bahkan pihak polisi sempat menghadap Pembantu Rektor III UNSRI namun tetap harus menunggu lama karena ruangan Laboratorium Pendidikan Sejarah lokasi oleh TKP terkunci dan harus menunggu pemegang kunci sampai hampir dua jam.
Pelaksanaan olah TKP sendiri dihadiri langsung oleh korban yang memakai penutup wajah.
Satu demi satu korban menunjukkan cara pelaku oknum dosen berinisial A melakukan pelecehan dan pencabulan pada dirinya dimulai saat ia datang hendak meminta bimbingan skripsi.