Menurut Kasai, setiap negara tidak boleh hanya mengandalkan pembatasan perjalanan. Yang terpenting saat ini adalah menggiatkan kembali langkah-langkah pencegahan dasar seperti vaksinasi.
"Belajar dari varian Delta, negara-negara harus sepenuhnya memvaksinasi kelompok rentan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pemakaian masker dan aturan jarak sosial," lanjut Kasai.
Meski aturan pembatasan perjalanan telah diterapkan, varian Omicron masih terus ditemukan di berbagai negara. Australia jadi negara terbaru yang melaporkan kasus ini pada Jumat. Satu hari sebelumnya, AS juga melaporkan lima kasus sekaligus.
Pada Kamis (2/12), Singapura juga melaporkan kasus Covid-19 varian Omicron. Dua pasien yang terjangkit kini sedang dirawat di National Centre for Infectious Diseases (NCID). Keduanya diaporkan baru tiba dari Johannesburg, Afrika Selatan, pada Rabu (1/12).
(*)
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar