Kabar itu lantas dibantah mentah-mentah Tata Cahyani.
Berdasarkan warta Tabloid NOVA edisi 1001 pada 30 April-6 Mei 2007 silam, Tata Cahyani mengakui, dia pergi ke Singapura untuk menyelamatkan diri.
"Saya terpaksa ke Singapura untuk menyelamatkan diri dan kedua anak saya. Mereka harta yang paling berharga bagi saya," ujar Tata Cahyani.
"Biarlah ini menjadi alasan tersendiri bagi saya. Kalaupun saya ungkapkan kelak, tentu saya harus konsultasikan dulu dengan pengacara saya," sambungnya.
Ditanya soal pemicu retaknya rumah tangga Tata dengan Tommy, begini jawaban ibu dua anak tersebut.
"Namanya juga rumah tangga, selisih pendapat pasti ada, sehingga bertengkar. Sudahlah, tidak pantas dibicarakan di sini."
"Dalam agama diajarkan, jika ada pernikahan harus ada pemberitahuan kepada tetangga, teman dan keluarga. Sebaliknya, jika ada perceraian, cukup saya saja yang tahu," terangnya.
Disebut melarikan diri ke Singapura karena gondol uang Tommy Rp100 miliar, Tata berkilah.
Source | : | Nakita.ID,Nova.id,TRIBUN-MEDAN.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar