Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lihat Sendiri Mensos Risma Suruh Anak Tuli, Orang Tua: Beliau Mengatakan, ‘Ayo Berteriak Seperti Ini’, Itu Benar-benar Sangat Menyakiti Hati

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 04 Desember 2021 | 12:42
Menteri Sosial RI, Risma, diduga paksa penyandang tunga rungu berbicara.
Instagram @trirismaharini.official

Menteri Sosial RI, Risma, diduga paksa penyandang tunga rungu berbicara.

Gridhot.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali menjadi sorotan.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, sebelumnya Risma sempat viral akibat aksinya memarahi para pegai negeri di depan umum hingga mendapat kritikan dari para pejabat.

Kini di akhir tahun 2021, Risma kembali mendapat sorotan akibat aksinya saat acara hari disabilitas internasional.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu orangtua dari penyandang disabilitas menyayangkan tindakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang meminta anak tuli berbicara, dalam rangkaian acara Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021.

Baca Juga: Jungkir Balik Perjuangkan Rumah Tangganya dengan Stefan William yang Amburadul, Celine Evangelista Akui Sampai Harus Temui Psikolog

Iies Arum Wardhani, orangtua dari anak penyandang disabilitas, sempat menghadiri acara Hari Disabilitas Internaisonal yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos), pada Rabu (3/12/2021).

Meski Iies mengapresiasi undangan Kemensos, namun ia mengaku sakit hati saat mendengar Risma mengajak anak-anak tuli untuk berteriak.

“Ketika itu, beliau (Risma) mengatakan, ‘ayo berteriak seperti ini’. Itu benar-benar sangat menyakiti hati saya,” kata Iies, dalam konferensi pers Koalisi Organisasi Penyandang Disabilitas Anti-Audism secara daring, Jumat (3/12/2021).

Awalnya, ia berharap acara HDI yang digelar Kemensos bisa menjadi acara yang hangat dan memanusiakan anaknya.

Baca Juga: Kegembiraan Akan Segera Mendatangimu, Inilah 5 Arti Kedutan di Lengan Kiri Menurut Primbo Jawa

Namun, acara itu tidak sesuai harapannya. Sebab, anak-anak tuli diberikan alat bantu dengar dan diminta untuk berbicara.

“Kemudian didorong, menggunakan 'Ayo kamu berkata horee, A, A,’ itu sangat menyakiti saya. Apalagi dengan perkataan, kamu sekarang tidak bisu,” tuturnya.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x