Terkait video tersebut, Syakir terus memanjatkan doa seraya kesembuhan sang sahabat, namun Allah berkehendak lain.
"Syakir udah bilang juga ke tim kan. Kayaknya enggak lama ini. Ternyata firasat tu bener. Dia kritis sore, maghrib sempet berhenti jantungnya," tutur Syakir.
"Udah akhirnya dikabarkan Ameer kritis, dikasih tau," sambungnya.
Namun sebelum putra almarhum ustaz Muhammad Arifin Ilham itu kritis, Ammer muntah darah.
"Ameer sadar, kemudian muntah darah terus langsung dibawa ke ruang ICU," ujar Syakir.
Setelahnya kondisi Ameer semakin menurun dan segera mendapatkan perawatan intensif hingga akhirnya meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari.
"Tiba-tiba abis maghrib koma. Nggak lama pas isya, jantungnya bang Ameer nggak berdetak, makin bergejolak."
"Malam itu acara di Bogor Ameer enggak langsung pulang. Takutnya di sepertiga malam ada apa-apa dan bener tepat 1 dini hari, Ameer meninggal, setelah itu, Syakir ke rumah sakit itu dari masuk ruang ICU, tangisan keluarga udah kedengeran. Udah melayang juga," tutur Syakir.
"Alvin langsung meluk Syakir juga. Syakir tenangin Alvin. Sampe liat jasadnya Ameer, saya cium," tutupnya.