4. Rumah Wadiman tetap berdiri kokoh meskipun semua di sekitarnya rata tertimbun lahar erupsi
Lalu, keajaiban keempat ditunjukkan dengan masih kokohnya rumah milik Wadiman (55) atau biasa dipanggil Pak Roh di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Meski, rumah-rumah dan truk pasir di sekitarnya nyaris rata tertimbun oleh lahar erupsi Gunung Semeru, rumah Pak Roh selamat dan tetap berdiri kokoh.
Walau teras rumahnya terlihat kotor oleh abu vulkanik, kondisi rumah Pak Roh tidak tertimbun lahar.
Lahar dingin tak masuk sedikit pun ke dalam rumahnya.
Rumahnya viral dan jadi perbincangan, Pak Roh akhirnya bersuara.
Dikutip dari akun Instagram Tribun Jatim, Pak Roh bersyukur rumahnya sama sekali tidak hancur akibat terjangan lahar Gunung Semeru.
"(Rumah Pak Roh) Sama sekali (tidak rusak) erupsi itu enggak masuk ke rumah Saya. Cukup di jalannya aja. Kaget lihat rumah tetangga Saya, habis," ujar Pak Roh dilansir pada Kamis (9/12/2021).
Ditanya soal amalan apa saja yang membuat rumahnya masih berdiri kokoh saat diterjang lahar Gunung Semeru, Pak Roh langsung bercerita.
Bahwa amalan utama yang ia rutin lakukan adalah salat lima waktu.
"Amalan Saya ini yang pertama ya sholat lima waktu. Yang rajin lah," ujar Pak Roh.
Selain salat, Pak Roh juga menyebut sedekah dan berhubungan baik dengan tetangga adalah amalan yang kerap ia lakukan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar