"Fenomena kilat membara di lereng gunung Arjuno Malang Jawa Timur malam ini," tulis akun tersebut.
Cuaca ekstrem
Melalui unggahannya, BPBD Kota Malang menyebut, fenomena di puncak Gunung Arjuno adalah karena cuaca ekstrem.
Meskipun demikian, kondisi tersebut masih tergolong normal dan kondisi yang biasa terjadi.
"Cuaca ekstrem yang berasal dari awan Cumulonimbus (CB), hal tersebut lumrah ketika siangnya terik, maka biasanya sore hari muncul awan CB," tulis akun tersebut.
Penjelasan BMKG
Dari update di situs https://magma.esdm.go.id/ status Gunung Arjuno Welirang masih Normal (Level 1).
Koordinator Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur Taufiq Hermawan juga mengatakan, fenomena langit merah dan petir tersebut merupakan hal biasa.
Menurut Taufiq, awan merah itu salah satu contoh fenomena optik atmosfer.
Taufiq menjelaskan, warna kemerahan pada awan langit di sekitarnya disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer.