"Itu bukan tanah milik Herry Wirawan, yang punya nya tinggal di Jakarta," kata Agus Supriatna, Ketua RT tempat Herry Wirawan tinggal dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Rabu (15/12/2021).
Agus lantas bercerita asal usul kenapa Herry Wirawan bisa menempati rumah mewah itu. Agus mengaku kenal pemilik rumah.
Kala itu, Agus sempat diminta pemilik rumah mewah itu untuk mencarikan guru ngaji agar memanfaatkan rumah mewah tersebut untuk keperluan agama.
"Seperti tempat pengajian ibu-ibu, ngajar ngaji anak-anak. Kayak gitu lah. Tapi sama warga komplek sekitar keberatan karena takut jadi kumuh, apalagi yang ngajinya dari luar," ucap Agus Supriatna.
Untuk ukuran di kawasan Antapani, rumah yang ditempati Herry Wirawan untuk merudapaksa santriwati terbilang mewah.
"Rata-rata harga jualnya sekira Rp 1 m lah," ujar Agus Supriatna, saat ditanya soal pasaran harga di perumahan cluster itu.
Hingga akhirnya, datanglah sosok Herry Wirawan kepada pemilik rumah mewah tersebut di tahun 2014.
Kepada Agus, Herry Wirawan mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik rumah dan akan menempati rumah mewah tersebut.
"Katanya mau dijadikan rumah anak yatim piatu, ngajar ngaji juga. Katanya enggak banyak, paling 7 orang. Ngakunya sudah komunikasi sama pemilik rumah, saya sendiri tidak tahu bagaimana bisa kenal dengan si ibu pemilik rumah," ucap Agus Supriatna.
Singkat cerita, Herry Wirawan pun akhirnya menempati rumah itu dengan sejumlah santri yang mayoritas perempuan.
"Ya pada 2014 itulah akhirnya si Herry Wirawan menempati rumah itu sama anak-anak yatim, kebanyakan santriwati." sambungnya.