Namun, kata Asqha, dari laporan yang diterima, sebelum kabur, Prada Yotam sempat menerima telepon lalu meninggalkan tempat tugasnya.
"Kasusnya hingga kini masih didalami dan pencarian terhadap yang bersangkutan (Prada Yotam) masih dilakukan," ujarnya.
Melansir Fotokita.id, foto Prada Yotam yang kabur bawa senjata sudah disebarkan di media sosial.
Peristiwa kaburnya Prada Yotam rupanya sudah diketahui oleh kelompok teroris Papua Merdeka.
Melalui laman fanpage Papua Merdeka, pengelola saluran komunikasi pihak yang ingin berpisah dari NKRI itu membagikan foto Prada Yotam.
Mereka memberikan keterangan, "Oknum Prajurit TNI di Papua Kabur Bawa Senjata Serbu Mematikan, Pelurunya Standar NATO. Kesatuan Batalyon 756 Wimane Sili dibuat geger dengan kaburnya seorang oknum prajuritnya, Prada Yotam Bungiangge yang bertugas di Kompi Senapan (Kipan) C Senggi waris Arso Perbatasan Negara PNG."
Apabila ditelusuri, Prada Yotam memiliki akun media sosial.
Dalam keterangan bio miliknya, Prada Yotam menuliskan dia berasal dari Wamena, Papua.
Ia juga termasuk rajin membagikan foto di akun media sosial pribadinya.