Meski begitu, keamanan daerah itu juga belum terjamin.
Serta, ada kekhawatiran mungkin negara itu belum bisa didatangi sampai 2027 mendatang!
"Operator tur terbatas di Bougainville, kebanyakan veteran Perang Dunia II dan kerabat mereka," kata Dr Thiago Cintra-Oppermann, pakar Bougainville dari Australian National University, dikutip dari Daily Mail pada Kamis (25/11/2021).
"Bougainville tempat yang sangat indah, dengan pemandangan yang luar biasa dan beragam, dan orang-orang yang ramah, tetapi infrastrukturnya masih sangat terbatas dibandingkan dengan Fiji dan Bali," lanjutnya.
Wisata Bougainville
Tempat wisata utama di Bougainville salah satunya adalah reruntuhan Perang Dunia II serta wisata sejarah lainnya.
Ternyata dahulu lebih dari 60 ribu orang AS berbasis di Bougainville selama Perang Dunia II, serta negara tersebut menjadi tempat bersejarah tewasnya Laksamana Jepang Isoroku Yamamoto dalam kecelakaan pesawat di hutan Bougainville.
"Ekowisata adalah area pertumbuhan yang memungkinkan, tetapi selama dua tahun terakhir ini terhenti," sambung Dr Cintra-Oppermann.
Source | : | Kompas.com,daily mail |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar