“Tidak peduli seberapa keras beberapa politisi munafik mencoba mengalihkan perhatian dan menyalahkan, mereka tidak akan mengubah fakta tentang pengabaian mereka terhadap kehidupan dan kesehatan orang-orang dan merusak respons epidemi,” kata Zhao.
“Pengkambinghitaman berulang-ulang oleh Trump hanya akan mengingatkan orang-orang yang seharusnya menjadi yang pertama disalahkan atas semua kesengsaraan ini,” tambahnya.
Juru bicara itu juga menanggapi tuduhan Trump bahwa China "merobek" ekonomi AS, dan menyebutnya "hanya omong kosong."
“Sejak terjalinnya hubungan diplomatik, kerja sama antara China dan AS telah membawa manfaat besar bagi kedua bangsa,” kata Zhao.
“Hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS bersifat saling menguntungkan. Faktanya, penindasan AS terhadap perusahaan China sama dengan eksploitasi yang merusak prinsip-prinsip ekonomi pasar dan aturan ekonomi dan perdagangan internasional,” tambahnya.
(*)