Yudhi hanya menyebutkan pernyataan dalam rekaman video dari korban itu ditujukan kepada orang tua dan seseorang teman dekat korban.
"(Pesan video korban) ditujukan buat orang tua dan seseorang teman dekatnya (pacar)," ujar Yudhi.
Dikatakannya, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan otopsi terhadap korban dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
"Hasilnya (otopsi) masih menunggu, apakah ada penyebab kematian lain dan sebagainya dari korban. Hasil sementara murni gantung diri," katanya.
Sebelumnya, seorang siswi SMA di Srengat Kabupaten Blitar, F (15), ditemukan bunuh diri di depan ruang kelas sekolahnya, Senin (20/12/2021).
Korban ditemukan tewas menggantung menggunakan dasi di papan nama ruang kelas MIPA 4 yang berada di lantai dua SMA di Srengat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/