Saat perawat satwa menyiapkan alat-alat evakuasi darurat, petugas lain mengevakuasi pengunjung agar segera meninggalkan objek wisata.
"Mereka dievakuasi melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan," katanya.
Untuk mengevakuasi harimau, perawat satwa terpaksa menggunakan bius tulup dan obor untuk mencegah harimau turun ke luar area kandang.
Petugas juga menyiapkan jaring untuk menangkap harimau jika satwa itu keluar area kebun binatang.
Setelah kurang lebih satu jam proses evakuasi yang menegangkan itu berjalan, si Raja Hutan itu akhirnya kembali turun ke kandang pada pukul 14.20 WIB.
Ia memastikan, dalam kejadian itu, pengunjung aman dan tidak ada korban jiwa.
"Seluruh pengunjung, karyawan, serta pedagang berhasil dievakuasi dengan aman sehingga tidak ada korban dalam peristiwa tersebut," katanya.(*)