Melansir Instagram Story Emma Warokka, terdapat sejumlah potongan percakapan.
Dalam percakapan tersebut, seseorang yang dirahasiakan namanya tampak berbicara begitu kasar.
Ia mencibir penerima pesannya yang dikatakan hanya lulusan SMP.
Disinggung juga insiden saat Lebaran di mana sang penerima pesan tak diterima di rumahnya.
Sosok tersebut dengan tegas juga tak mau bertemu si penerima pesan dan menganggapnya sudah mati.
Menanggapi hal tersebut, Emma Warokka nilai sikap pengirim pesan keterlaluan.
Terlebih sang penerima pesan diduga merupakan anak kandung.
Tidak hanya itu, pengirim pesan juga sempat menyebut penerima pesan adalah anak durhaka.
"Sejahat-jahatnya orangtua tidak mungkin mengatakan anak kandungnya sendiri sudah mati. Orangtua yang melahirkan anakya sanggup bertukar nyawa untuk anak-anaknya. Itulah sejatinya orangtua," tulis Emma Warokka.