GridHot.ID - Sepeninggal Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah, Doddy Sudrajat semakin bertingkah keterlaluan.
Bahkan pernyataan Doddy Sudrajat terkait keraguan Gala Sky adalah anak kandung dari Bibi Adriansyah menuai kontroversi.
Dilansir dari GridPop.ID, ayah Vanessa Angel ini pun sampai berniat untuk melakukan tes DNA.
Faisal sebagai besan mengaku tak paham jalan pikiran Doddy Sudrajat hingga ingin melakukan tes DNA anak Vanessa Angel.
Kontroversi tes DNA ini pun akhirnya mendapatkan tanggapan dari Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait.
Arist Merdeka Sirait melarang untuk melakukan tes DNA kepada Gala Sky Andriansyah Arist angkat bicara setelah ada perseteruan yang menyatakan bahwa Gala bukan anak mendiang Bibi Andriansyah.
Rencana tes DNA itu sebelumnya datang dari ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat.
"Berhentilah untuk mengetahui asal-usul Gala, itu bahasa hukumnya.
Berhentilah untuk mencari kebenaran siapa orangtua dan latar belakangnya lewat tes DNA," ucap Arist Merdeka Sirait dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (29/12/2021).
Arist mengingatkan tes tersebut itu justru akan menyakiti perasaan anak yang lahir pada 14 Juli 2020 tersebut.
"Itu harus diabaikan, jadi tidak boleh. Karena itu justru melukai hati Gala," tutur Arist Merdeka Sirait lagi.
Arist menegaskan, Gala sebaiknya diasuh oleh keluarga yang disenanginya.
Mengingat Gala baru berusia 1,5 tahun, kata Arist, proses penentuan bisa dilakukan lewat pemeriksaan kesehatan.
Ini untuk mengetahui mana keluarga atau orang sekitar yang membuat Gala nyaman saat diasuh.
Contohnya, apakah pengasuhan sejak ayah dan ibunya meninggal membuat Gala tumbuh dengan sehat, tidak murung, nyaman, dan sebagainya.
Hak asuh dan perwalian menurut Arist juga tidak perlu diajukan.
Pasalnya, menurut Arist, orang-orang di sekitar Gala wajib memberi kasih sayang.
Yang memiliki hak diasuh oleh siapa sejatinya adalah Gala sendiri.
"Jadi tidak perlu meributkan ini anaknya Vanessa atau tidak, waduh kasihan anak itu," pungkas Arist.
(*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar