Meski dalam keadaan seperti itu,ia sangat bersyukur kepada Tuhan karena diberi daya juang yang tinggi dan tak mudah putus asa.
Ia juga mengungkapkan bagaimana campur aduk perasaannya karena terpaksa meninggalkan Aisha di Singapura.
Sebagai informasi, Denada harus kembali ke Indonesia untuk bekerja. Sebab, di Singapura dia hanya bekerja sampingan menjadi instruktur zumba.
Ketika meminta izin ke Aisha, Denada berusaha memberi pengertian dan mengungkapkan alasan kembali ke Indonesia.
Menurut Denada, Aisha mengakui sebenarnya keberatan sang ibu pulang. Namun pada akhirnya dia memberi izin.
"Beberapa hari yang lalu, aku zoom sama dia, dia bilang, 'dua malam lalu aku nangis sendiri malam-malam. Because I miss you'," tutur Denada.
Dikatakan Denada, kondisi kesehatan terkini Aisha mulai membaik. Bahkan sudah dibolehkan masuk sekolah.
"Anakku alhamdulillah baik. Alhamdulillah anakku sudah bisa sekolah sama dokternya itu alhamdulillah aku bersyukur," ujar Denada.
Denada mengatakan, ini tahun pertama anaknya masuk ke sekolah.
Sebab selama tiga tahun belakangan ini, Aisha hanya berdiam di rumah dan sekitaran rumah sakit.