"Karena tuduhan yang diberikan ke saya adalah saya mengklaim bahwa parfum itu saya yang menemukan dan meluncurkan," kata Tiwi.
Tiwi mengakui bahwa Parfum Gue memang sudah ada sejak tahun 2016 dan 2017.
Baca Juga: Tak Hanya 'Kuenya Ayu' yang Bangkrut, 3 Bisnis Kuliner Ayu Ting Ting Ini Juga Gulung Tikar, Padahal Sudah Buka Cabang di Kota-kota Besar
Kala itu, Tiwi diminta bantuan untuk mempromosikan Parfum Gue di media sosialnya, bukan menjadi brand ambassador.
"Saya berhubungan langsung dengan salah satu distributor Bandung. Itu yang perlu diralat ya. Saya juga tidak pernah mengklaim itu punya saya," katanya.
"Kalau masalah sejarah dan segala macamnya, kemarin memang tidak ada yang bertanya soal itu kepada saya," katanya.
Tiwi membantah bahwa 'Parfum Gue' yang saat dijalaninya bukan miliknya atau didirikannya. Ia hanya menjabat sebagai CEO.
Oleh karenanya, Tiwi meminta kepada Tubagus untuk tidak menuntut macam-macam kepadanya, karena dirinya masih baru menjabat dalam perusahaan Parfum Gue.
"Karena kalau ada yang kurang berkenan atau apa kan lebih baik diteruskan ke perusahaan, bukan ke saya secara personal pribadi," ujar Tiwi.
Atas perseteruan yang timbul, owner Parfum Gue Indonesia mengganti jabatan yang kini diemban Tiwi.
Menurut owner perusahaan tersebut, Suwartun, sebenarnya permasalahan tersebut hanya bermula karena istilah 'CEO' yang diamanahkan kepada Tiwi.