Ia pun harus menjalani terapi di rumah sakit selama 3 bulan. Sekali terapi ia membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.
Perjuangannya yang penuh lika-liku, pada akhir tahun, ia dinyatakan sembuh dari tumor ganas tersebut,
"Aku sembuh dari TUMOR OTAK.Di penutup tahun ini..
Terima kasih Tuhan (ISWW) dan Alam semesta aku dikasi kesempatan kembali utk menikmati hidup.
Beginning february 2021 was my hardest moment of life.Ga nyangka di vonis Tumor Otak.. thankfully was still an early stage , ga gampang utk aku terima berita itu, khususnya mikirin kaimano dan suamiku plus most of my main family di jakarta, i was pretty much only di Bali dan saat itu aku cm ada suamiku dan keluarga and kaimano..
i can't thank you enough @igwsk dan kaimano yg terus2an mondari mandir nemenin aku ke rumah sakit selama 3 bln nonstop dan jalani therapy yg durasinya 2,5jam you both are such a huge support system for me, and i would not be this strong klo ga krn kalian," tulisnya.
Bahkan, ia sembuh tanpa operasi. Ia menjalani pengobatan dengan terapi Hyperbarik di sebuah rumah sakit di Bali.
Tak hanya itu, ia juga rutin mengkonsumsi suplemen selama 3 bulan hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
"I did not have the guts to spill out the news krn jujur blm siap utk jawab dan ditanya2 supaya aku bisa focus dan tetep punya mindset yg positive, all though ga bisa aku pungkiri, there r times aku jg ga bsa nahan nangis krn worrynya aku soal penyakit ini.
Tp luar biasa tuhan masi sayang bgt sama aku.. aku sembuh not with any surgery at all, tapi cuma therapy Hyperbarik di RS @kasihibuhospital (SABA) dan konsumsi SOP SUBARSIH combine dgn UTSUKUSHHI secara routine, thankfully stelah 3 bln aku clean dari Tumor Otak," ungkapnya.