Ia pun langsung menegur perbuatan seseorang di dalam video itu.
Menurutnya, meski sajen memang tidak digunakan dalam agama Islam, sebaiknya semua orang tetap menghargai keyakinan orang lain.
Terlebih jika seseorang mendatangi tempat yang bukan menjadi wilayahnya.
"Desa mawa cara, negara mawa tata. Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda," tulisnya.
"Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka. Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka," lanjutnya.
Ia juga berpendapat bahwa hal itu tak seharusnya dilakukan.
Pasalnya, menurutnya belum tentu yang meletakkan sesajen itu adalah umat muslim.
"Pernah nggak ada berfikir yang membuat itu orang non Islam, atau orang Jawa yang memegang teguh adat istiadatnya? Atau mungkin juga orang Islam yang baru belajar?" lanjutnya.
"Pantaskah cara yang dilakukan seperti itu? Kalau dulu dakwah wali songo sekasar itu, mungkin Islam belum seperti hari ini di nusantara," sambungnya.