Tidak lama kemudian, dirinya mendapat informasi bahwa ledakan tersebut bukan dari Gunung Anak Krakatau, namun bersumber dari rumah warga di Kampung Cisaat.
Camat Cimanggu Hadi Fatoni mengatakan, usai kejadian memang sempat muncul kepanikan dari warga setempat.
Namun hanya berlangsung sebentar dan kemudian kondusif saat mereka sudah mengetahui sumber ledakan.
Warga bersama aparat sipil kemudian melakukan pengecekan ke sumber ledakan dari sebuah rumah.
Saat dicek, ditemukan satu orang tewas dalam kondisi tubuh yang sudah tidak utuh.
Sementara satu orang berinisial LI (36) mengalami luka berat.
Kedua korban merupakan suami istri, di mana sang suami berprofesi sebagai tukang ojek.
Kapolsek Cimanggu Iptu Darwin Khairul Syafari mengatakan, pihaknya langsung memasang garis polisi di lokasi ledakan.
Olah tempat kejadian perkara juga langsung dilakukan pada malam tersebut. Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti ledakan.
"Untuk pemicu ledakan masih diselidiki oleh tim Inafis Polres Pandeglang, kita menunggu hasilnya," kata dia.
Adapun bunyi ledakan yang ditimbulkan, menurut Darwin, terdengar keras hingga ke Kantor Polsek yang berjarak 3 kilometer.(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar