"Waktu terakhir dirawat itu tanggal 22 Desember (2021) sampai beberapa hari. Ini saya sudah enggak tidur empat hari, empat malam, karena dia (Pak Ogah) sudah tidak tahu waktu, sudah enggak tahu jam," kata Yuyun Widyawati.
Sulit makan 2021 merupakan tahun yang berat bagi Yuyun lantaran ia harus mengutang sana-sini untuk membeli keperluan makan dan pengobatan Pak Ogah.
Namun, ketika sudah banyak orang yang membantu dari segi keuangan hingga makanan, Pak Ogah justru mogok makan.
Yuyun gundah karena suaminya kini sudah tak mau makan makanan yang dulunya sangat digemari, yakni ayam cepat saji, wafer dan roti.
"Ini sudah 4 hari dia (Pak Ogah) drop. Dua hari makan masuk, nah ini dari kemarin sampai sekarang, enggak masuk makan. Cuma dipaksain makan sedikit," kata Yuyun.
"Ibu sedih saja, saat ini ayam sudah ada buat dia, datang lagi, datang lagi, tapi dia enggak mau makan. Wafer dulu kalau tinggal 4 biji dia ngamuk," katanya menambahkan.
Kosa kata Pak Ogah
Baru semalam, Yuyun dibuat syok saat melihat wajah suaminya yang pucat akibat tidak selera makan selama dua hari ini.
Yuyun mengatakan, kondisi suaminya makin drop sampai tidak nyambung ketika diajak berbicara.
Kosa kata yang dikeluarkan Pak Ogah juga semakin tidak dimengerti Yuyun.
"Sekarang ini anehnya lebih enggak dimengerti omongannya itu tujuannya apa, kayak makan bilangnya main," ujar Yuyun.
Yuyun berujar, jika kondisi suaminya terus menurun mau tidak mau ia harus kembali membawa Pak Ogah ke rumah sakit.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar