Sayangnya, hal itu tak berlaku tampaknya untuk Mayangsari.
Istri baru Bambang Trihatmodjo itu diketahui masuk ke keluarga cendana ketika Tien Soeharto sudah tiada.
Mayangsari tak pernah jadi menantu kesayangan, Mayangsari sepertinya tidak menganggapnya sebagai hal berat.
Mayangsari diketahui malah semakin harmonis dengan ayahanda Pandji Trihatmodjo itu.
Seperti banyak kabar dan cerita yang dulu beredar, Halimah memiliki pesona luar biasa.
Pada masanya, posisi Halimah sebagai menantu Keluarga Cendana begitu disayang oleh kedua mertuanya, yakni Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto.
Belakangan terungkap jika alasan Halimah jadi menantu Keluarga Cendana yang paling disayang adalah karena latar belakang keluarganya, terutama sang ayah kandung yang bukan orang sembarangan.
Diketahui bahwa mendiang Ibu Tien Soeharto tak setuju jika Mayangsari hadir di tengah-tengah rumah tangga putranya, Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang kerabat dekat Cendana yang tidak mau disebutkan namanya seperti dilansir dari Grid.ID.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Kontras dengan kondisi Mayangsari, Halimah justru diketahui mendapat banjir kasih sayang dari mertuanya.