Kode ketiga HS 93059999 yaitu suku cadang dan aksesori revolver serta pistol heading 9302 dari kulit atau tekstil lainnya.
Nilai kode terakhir mencapai USD 41.091.
Impor senjata dari Israel paling banyak masuk pada Oktober 2020 mencapai USD 1,28 juta.
Saat itu Indonesia mendatangkan senjata dengan kode HS 93011000, yaitu senjata artileri meliputi senapan, mortir, dan meriam howitzer, serta kode HS 93059999 yang merupakan suku cadang dan aksesori revolver serta pisau heading 9302 dari kulit/tekstil lainnya.
Secara total, nilai impor senjata Indonesia sepanjang 2020 sebesar USD 404,61 miliar.
Itu berarti, impor senjata dari Israel hanya setara dengan 0,32 persen dari total impor senjata Indonesia sepanjang tahun lalu.
Selain senjata, Indonesia juga tercatat melakukan impor barang kelompok Pengolah Data Otomatis Peralatan dan suku cadang berat 2,2 ton dengan nilai mencapai USD 39 juta, Peralatan Telekomunikasi 2,6 ton mencapai USD 3,9 juta, Alat untuk digunakan di tangan atau mesin 25 ton nilai USD 3,7 juta, serta Mesin Jilid Buku Percetakan dan suku cadangnya 43 ton dan nilai USD 1,4 juta.(*)