GridHot.ID - Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina, sedang ramai menjadi bahan perbincangan.
Hal itu karena adanya video syur berdurasi 61 detik dengan pemeran mirip Nagita Slavina.
Melansir Kompas TV, Roy Surya selaku pakar telematika buka suara terkait video syur dengan pemeran mirip Nagita Slavina yang tersebar luas di internet itu.
Roy Suryo berpendapat video syur itu benar adanya alias bukan rekayasa.
"Saya jelas katakan itu bukan rekayasa, ini video benar, benar ada orang seperti itu dengan tato di bagian tubuhnya seperti itu," ujar Roy Suryo elalui akun @KRMTRoySuryo2, Sabtu (15/1/2022).
Di sisi lain, melansir Tribunnews.com, saat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat sedang melakukan penyelidikan usai menerima laporan dari Kongres Pemuda Indonesia (KPI) soal video yang memperagakan aksi tak senonoh di atas tempat tidur.
Dalam video itu juga disisipkan dua foto yang diduga mirip Nagita Slavina.
Mengenai ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana mengatakan laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Iya masih lidik mas, masih dalam tahap penyelidikan, nanti konfirmasi dengan sih pelapor dulu," kata Wisnu Wardhana kepada Tribunnews, Minggu (16/1/2022).
Dalam waktu dekat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan memanggil Presiden Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni selaku pelapor untuk dimintai keterangannya.
Menurut Wisnu, penyidik merasa perlu menggali lebih jauh keterangan dari pelapor.
"Nanti minggu depan berarti minggu ini (pemeriksaan pelapor), nanti dikabari lagi ya," ujar Wisnu.
Perlu diketahui, pelapor hanya memberikan bukti berupa tangkapan layar dan rekaman video.
Sementara itu, Wisnu Wardhana mengatakan hasil penyelidikan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, video tersebut adalah hasil editing.
"Karena hasil koordinasi dengan Subdit Siber Polda Metro Jaya, video itu fake alias palsu, hasil editing," ungkapnya.
"Makanya kita lihat klarifikasi dari pelapor apakah hasilnya nanti. Ini (video) palsu kan hasil koordinasi. Nanti kita akan sampaikan kepada yang bersangkutan kepada pelapor hasilnya seperti ini," tandasnya.
(*)