GridHot.ID - Dunia hiburan Tanah Air berduka.
Kabar duka ini datang dari dunia musik Indonesia.
Seperti dikutip dari GridFAME.ID, penyanyi lawas Rama Aiphama meninggal dunia.
Rama Aiphama menghembuskan napas terakhirnya pada usia 63 tahun.
Menurut anaknya, Kemal Aiphama, sang ayah meninggal secara mendadak.
Sang anak pun syok karena sang ayah tidak menunjukkan tanda-tanda orang akan meninggal dunia.
Sebab biasanya orang yang akan meninggal dunia akan menunjukan tanda-tanda.
Namun sang ayah tidak memberikan tanda apapun.
Lalu, benarkah mendekati kematian ada tanda-tanda orang akan meninggal dunia?
Kematian memang sesuatu yang di rahasiakan oleh Allah SWT, tapi sebelum kematian itu datang akan ada tanda-tanda mungkin dapat diketahui.
Namun, biasanya seseorang tidak dapat menyadarinya, apa saja tanda-tanda tersebut?
Rama Aiphama Meninggal Dunia
Anak Rama, Kemal Aiphama mengatakan meninggalnya sang ayah secara mendadak sekitar pukul 04.00 WIB (11/3/2020).
"Kejadiannya mendadak ya dan enggak menunjukan apa-apa. Biasa kan kalau orang meninggal ada sakit atau apa, ini enggak ada," kata Kemal Aiphama yang ditemui di rumah duka.
Kemal menambahkan bahwa sebelum meninggal dunia, Rama dalam keadaan sehat.
Tidak ada tanda-tanda sedang sakit.
"Abah sehat aja, tapi memang sering kurang tidur dan nyemil kalau malam," ucap Kemal Aiphama.
Jenazah Rama Aiphama yang bernama asli Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus ini dimakamkan di Taman Pemakaman Al Muchdar Cimanggis, Jakarta Timur.
Menurut kabar, Rama tidak memilki riwayat penyakit kronis selama hidup.
"Enggak ada sakit, ya. Kemarin juga masih bercanda sama saya, dengan anak-anak saya. Enggak ada apa-apa, enggak perlihatkan dia sakit," kata Ibrahim saat ditemui di rumah duka, Batu Ampar, Jakarta Timur.
Namun, Ibrahim mengatakan bahwa Rama mengeluhkan sakit lambung sebelum meninggal dunia kepada anaknya, dikutip dari Tribunnews.
Tanda-tanda Orang akan Meninggal Dunia
Dilansir GridHype.id dari Bangkapos.com, tanda-tanda kematian bisa dilihat dalam beberapa periode mulai dari 40 hari, 7 hari, 3 hari hingga detik-detik sakaratul maut datang.
Inilah beberapa tanda, lebih spesifik 40 hari sebelum kematian menjemput, seseorang akan mengalami tanda-tanda seperti dibawah ini seperti dikutip dari Eberita.org via Bangkapos.com:
Pertama: 40 hari menuju kematian
Tanda-tanda kematian ini juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut.
Itu pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah SWT. Telah gugur.
Baca Juga: Arti Kedutan di Tangan Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Jodoh Akan Menghampirimu
Lalu malaikat maut mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan diantaranya mulai mengawasi kita setiap saat.
Dan sesekali malaikat maut menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia, dan seketika itu pula orang itu akan terasa terkejud dan bingung melihat malaikat maut.
Walaupun malaikat maut wujudnya hanya satu tapi atas izin Allah swt, Dia mampu mencabut nyawa seseorang dalam waktu yang bersamaan.
Kedua: 7 hari ketika kematian akan datang
Tanda ini muncul setelah masuk waktu asar, tanda-tanda kematian ini hanya diberikan Allah swt Terhadap orang yang diuji Allah dengan Sakit, biasanya orang yang sedang sakit tak berselera makan, tiba-tiba ingin makan.
Ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian memang benar-benar sudah dekat.
Ketiga: 3 hari, kematian diambang pintu.
Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri.
Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu.
Supaya perut kita tak mengandung banyak najis, dan ini akan memudahkan orang lain utk memandikan jasad kita.
Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi, dan bagi orang yg sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam, ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita.
Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam hingga tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.
Keempat: Sehari sebelum kematian.
Tanda-tanda kematian ini juga terjadi setelah waktu ashar, kita akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun, ini menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu ashar di keesokan harinya.
Kelima: Tanda terakhir, Kematian Menghampirimu!
Kita akan merasakan sejuk di bagian pusar, lalu turun ke pinggang dan akan terus naik ke bagian halkum.
Pada masa ini hendaknya kita sering beristighfar memohon ampun pada Allah, dan sering-sering membaca syahadat.
Menata hati, memfokuskan pikiran kita hanya kepada satu arah yaitu Allah SWT.
(*)