Sebab, bantaran sungai itu akan dimanfaatkan sebagai objek wisata air.
Hebatnya, taman itu tak dibangun menggunakan uang kas Pemkot Solo maupun bantuan kementerian.
Rudy mengatakan taman ini dibangun selama setahun belakangan.
Taman ini dibangun secara gotong royong, oleh masyarakat sekitar.
"Taman ini dulunya bantaran sungai kumuh. Bekas relokasi juga," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Minggu (23/1/2022).
Dengan gotong royong, secara perlahan taman ini pun bisa dinikmati masyarakat.
Rudy pun tak bisa menjawab soal dana yang dihabiskan untuk membangun taman ini.
Pasalnya material yang digunakan juga berasal dari sumbangan masyarakat secara gotong royong.
"Wah kalau habisnya berapa itu sulit. Karena bangunnya kan bertahap. Adanya apa dulu yang bisa dipasang, ya dipasang, gitu," ujarnya.
Dia menyebut taman ini merupakan sarana hiburan masyarakat miskin.
Sebab, masyarakat yang datang tak dipatok biaya sedikitpun.