Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dinyatakan Bersalah Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Ngaku Dirinya Ikhlas Jika Dibunuh di Polda: Bisa Menggila Gue Ngelawannya

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 24 Januari 2022 | 17:13
Rachel Vennya
YouTube Boy William

Rachel Vennya

Gridhot.ID - Sosok Rachel Vennya sempat membuat geger beberapa waktu lalu.

Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, Rachel Vennya diketahui terjerat kasus pelanggaran karantina covid-19.

Bahkan pengadilan juga sudah memutuskan hasil kelakuan Rachel Vennya kala itu.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Rachel Vennya dinyatakan bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang pasca terbukti kabur dari karantina Covid-19 usai kembali dari perjalanan luar negeri.

Hakim menjatuhkan hukuman kepada 4 bulan hukuman penjara kepada Rachel Vennya yang mana sesuai dengan isi tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Akan tetapi, Rachel Vennya tak harus menjalani hukuman di balik jeruji besi karena diberi masa percobaan selama 8 bulan terlebih dulu.

Baru-baru ini sang selebgram menceritakan momen saat dirinya memenuhi panggilan polisi untuk pemeriksaan.

Saat itu, ibu 2 anak ini mengaku sempat syok ketika melihat begitu banyak orang yang telah menantinya di dalam Polda.

Bahkan semua mata dan lensa kamera terfokus padanya sejak keluar dari mobil hingga memasuki ruang pemeriksaan.

Rachel mengaku sampai sulit melangkahkan kakinya karena ada begitu banyak orang yang mengerumuninya.

Baca Juga: Arya Saloka Akhirnya Kangen-kangenan Tiduran di Paha Amanda Manopo Pemeran Andin Ikatan Cinta, Putri Anne Mendadak Singgung Soal Tak Bisa Jaga Hati, Nyindir?

"Semua orang pada bilang sama gue, jalanin aja, jalanin aja, akhirnya gue jalanin, gue datang ke panggilan pertama di Polda."

"Di situ gue emang agak kaget banget, bahkan gue aja gak bisa jalan di situ saking mereka beneran dempet banget, gue benar-benar ngerasa itu suatu hal baru yang gue terima," ujar Rachel, dikutip dari kanal Youtube-nya, Senin (24/1/2022).

Melihat kondisi tersebut Rachel mengaku panik sampai meneteskan air mata. Namun, ia berusaha untuk tetap tegar dan menenangkan diri agar pemeriksaan tetap berjalan lancar.

"Akhirnya di situ gue memang lumayan langsung panik, langsung nangis, di situ gue bilang sama diri gue sendiri gak papa bisa-bisa, jalanin aja, jalanin," sambungnya.

Tak sampai disana, Rachel juga membeberkan kondisinya yang sempat menerima serangan fisik dari oknum yang kala itu ikut mengerumuninya di Polda.

Cubitan hingga pukulan di kepala adalah makanan sehari-hari yang dirasakannya tiap kali mendatangi Polda.

"Mungkin ini oknum, mungkin ini orang iseng yang kita gak tahu, itu setiap gue masuk ke Polda itu mereka cubit-cubit gue gitu, toyor gini (memukul kepala), ngasih kata-kata kasar."

"Biasanya dulu setiap ada orang yang merendahkan gue seperti itu gue pasti ngelawan, gue seratus persen pasti ngelawan, bahkan bisa menggila gue ngelawannya," imbuh mantan istri Niko Al-Hakim itu. Rachel pun hanya bisa pasrah, ia bahkan sempat bergumam dalam hati agar menerima serangan yang lebih sadis sehingga masalah dapat segera terselesaikan.

Baca Juga: Dipercaya Leluhur Punya Watak Paling Jujur, 5 Weton Ini Pilih Dimusuhi Ketimbang Harus Berkata Bohong Menurut Primbon Jawa

"Tapi, pada saat itu gue mikir, sumpah kalau lu mau bunuh gue pada saat itu, lu mau tusuk gue pada saat itu, kayak gue ikhlas gitu."

"Kayak mendingan lu tusuk gue aja deh, gue juga pengin ini semua selesai kok," paparnya.

Untuk diketahui bahwa Rachel Vennya beserta kekasih dan manajernya kabur dari karantina Covid-19 pasca kembali dari New York, Amerika Serikat.

Alasan rindu dengan anak mendorong Rachel untuk melakukan kejahatan yang membahayakan nyawa jutaan masyarakat.

(*)

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x